Salam sahabat-sahabat yang dikasihi
Ketika kawan-kawan sedang merasai ketenangan dan kerinduan bumi Malaysia, ya...saya masih di sini, Perth. Ketika menulis blog ini, saya masih lagi menghirup suam-suam udara Perth bersama dua orang lagi housemates tersayang.
Sudah lama blog ini terbiar dengan 'habuk' yang tebal. Maaf, exam sudah lama berlalu. Cuma, masa lebih tertumpu ke arah hal dunia yang lain. Maklumlah...Perth secara tersurat, tidaklah sesibuk kota-kota lain. Tapi secara tersirat..ia tetap sibuk. Jika tidak sibuk, tugas kita untuk sibuk-sibukkan agar masyarakatnya tidak tidur seperti KOALA.
Well...I was planning to continue my writing once my final exam ends. O..yeah! trust me. I got some ideas in my mind before. But yeah...it's gone! ;p
Ok, back to the topic. Y.A.K.I.N
Lbeih kurang seminggu lagi, keputusan peperiksaan akan keluar. FINAL EXAM! Keputusan yang menentukan sama ada saya akan 'grad' bulan Februari atau September. Oh..september?? But...why?? Don't worry. I had the same question before. =)
Laporan terbaru CBS (Curtin Business School) : Apa-apa supplimentary/deferred exams akan bermula pada 9 february 2011. A day after graduation day! Jadi, jika ditakdirkan Allah saya kena supp paper, maka saya tidak boleh grad sekali dengan kawan-kawan pada bulan Februari tapi akan ditunda bulan September. Takut! ya...tapi saya kena belajar untuk menerima kenyataan.
Dan sesungguhnya, perasaan TAKUT itu memuncak tinggi apabila mengetahui 'geng-geng' saya di NZ dan Australia sudah menerima keputusan mereka dan layak untuk grad. Alhamdulillah! saya tumpang gembira untuk mereka! (^^)
tapi hakikatnya, hati manusia itu berbola-balik. Berbolak-balik dimaksudkan di sini ialah hati yang ragu-ragu akan keupayaan diri atau dengan kata lain hilang keyakinan.
Yes! I've lost my own confidence.
Terasa diri ini makin kerdil. Semakin hari semakin dekat, semakin kacau-bilau ketenangan saya.
Apabila berborak dengan orang lain tentang isu ketidakyakinan saya ini, beribu keyakinan orang terhadap saya. Pelik kan?
Ketika diri sendiri tidak yakin akan keupayaan diri, orang lain yang yakin kepada kita.
Ya...ketika dunia meyakinimu, bagaimana bisa kamu tidak yakin akan diri sendiri?
dan yang paling penting, yakinlah dengan keputusan Allah yang ditetapkan untuk diri kita. Malulah ketika diri sibuk menguatkan orang lain, ketika diri sibuk berbicara tentang wajibnya percaya akan Allah, diri kita sendiri hilang keyakinan akan kuasa Tuhan??? Kita patut malu tentang itu. Malu kerana perkara dunia buat kita lupa akan keyakinan kita pada Tuhan.
Saya perlu ingat kembali, bagaimana Allah memujuk hamba-hambaNya supaya TIDAK PUTUS ASA, YAKIN dengan janji Allah. Dan perlu saya ingat, berapa kali Allah tekankan tentang konsep tawakal untuk orang-orang yang beriman? ya Allah, jauhkanlah kami dari sikap yang berbicara tentang tawakal sedang hati tidak ikhlas untuk bertawakal dan redha. Semoga hari ini dan hari seterusnya, ada peluang untuk saya belajar untuk lebih redha dan mengikhlaskan hati. Segan saya dengan Allah kalau saya tidak ikhlas dan redha. Saya mesti yakin dengan janji Tuhan :)
7 days more. I am waiting for you, Mr Result. (^^)
The Art of My Fingers...
Seni itu dari DIA, yang mencipta, memelihara dan mampu memusnahkan semua.
Wednesday, December 8, 2010
Thursday, October 14, 2010
Nak Jadi Pensel ke Pemadam?
Pencil: I'm sorry
Eraser: For what? You didn't do anything wrong.
...
Pencil: I'm sorry cos you get hurt bcos of me. Whenever I made a mistake, you're always there to erase it. But as you make my mistakes vanish, you lose a part of yourself. You get smaller and smaller each time.
Eraser: That's true. But I don't really mind. You see, I was made to do this. I was made to help you whenever you do something wrong. Even though one day, I know I'll be gone and you'll replace me with a new one, I'm actually happy with my job. So please, stop worrying. I hate seeing you sad :)
p/s: copied from someone
Oh, im looking forward to create one article based on this 'cute' conversation,InsyaAllah, ONE DAY!! (^____^)
Eraser: For what? You didn't do anything wrong.
...
Pencil: I'm sorry cos you get hurt bcos of me. Whenever I made a mistake, you're always there to erase it. But as you make my mistakes vanish, you lose a part of yourself. You get smaller and smaller each time.
Eraser: That's true. But I don't really mind. You see, I was made to do this. I was made to help you whenever you do something wrong. Even though one day, I know I'll be gone and you'll replace me with a new one, I'm actually happy with my job. So please, stop worrying. I hate seeing you sad :)
p/s: copied from someone
Oh, im looking forward to create one article based on this 'cute' conversation,InsyaAllah, ONE DAY!! (^____^)
Saturday, October 9, 2010
Setelah setahun tanpa sajak
Dunia Ini
Dunia ini,
yang kau cinta akan hilang ditelan kuasa Sang Pencipta
Alam ini,
yang kau nikmati akan musnah kepada serpihan merata
Bangunan ini,
Yang kau reka, yang kau mengaku hebat dan raksasa
setinggi mana pun ia mencakar langit, seunik manapun bentuk dan fungsi
se Gah manapun bahan yang diguna
semuanya akan juga tunduk sujud menjadi sisa
Manusia ini,
Keluarga, anak-anak atau kekasih
yang kau puja dan setia, akan hilang tanpa ‘sayonara’
Lautan, pantai dan sungai ini,
yang kau rindui bayu tenangnya
yang kau puji gulungan ombaknya
yang kau hayati biru atau hijau warna sucinya
akan bangun dengan kegagahan
menelan mu semuanya
Tanah ini,
yang pernah kau anggap rata
yang selalu menjadi alas pijak mu
yang sentiasa di bawahmu
Akan turut bangun mengunyah mu semuanya
Semuanya tunduk pada kuasa Nya
Dunia ini,
apa sahaja isinya akan pecah dan bebas menjadi debu
Kau, Aku dan Kita
yang pernah,sedang dan mungkin akan mendiaminya
semuanya akan pulang menghadap Sang Pencipta
Sedarilah kau yang bernama,
Bahawa Dunia ,Alam, Manusia, bahkan segala benda
Memang bukan milik kita
Dunia ini,
yang kau cinta akan hilang ditelan kuasa Sang Pencipta
Alam ini,
yang kau nikmati akan musnah kepada serpihan merata
Bangunan ini,
Yang kau reka, yang kau mengaku hebat dan raksasa
setinggi mana pun ia mencakar langit, seunik manapun bentuk dan fungsi
se Gah manapun bahan yang diguna
semuanya akan juga tunduk sujud menjadi sisa
Manusia ini,
Keluarga, anak-anak atau kekasih
yang kau puja dan setia, akan hilang tanpa ‘sayonara’
Lautan, pantai dan sungai ini,
yang kau rindui bayu tenangnya
yang kau puji gulungan ombaknya
yang kau hayati biru atau hijau warna sucinya
akan bangun dengan kegagahan
menelan mu semuanya
Tanah ini,
yang pernah kau anggap rata
yang selalu menjadi alas pijak mu
yang sentiasa di bawahmu
Akan turut bangun mengunyah mu semuanya
Semuanya tunduk pada kuasa Nya
Dunia ini,
apa sahaja isinya akan pecah dan bebas menjadi debu
Kau, Aku dan Kita
yang pernah,sedang dan mungkin akan mendiaminya
semuanya akan pulang menghadap Sang Pencipta
Sedarilah kau yang bernama,
Bahawa Dunia ,Alam, Manusia, bahkan segala benda
Memang bukan milik kita
Friday, July 30, 2010
Sunday, July 11, 2010
The.Results
AllahuAkbar!
Hari ni, resah, serba tak kena. dari sebelum mata terpejam hingga celik semula, tetap resah!Apakah yang akan berlaku ya Allah..
I'm counting the time...
Ya Allah, aku mohon sangat2, moga masih ada peluang untukku.
Ada beberapa possibilities;
Jika email uni keluar awal---> Supp. paper
Jika tak dapat email uni awal, result keluar on 14 July--->Lulus atau tidak. Nauzubillah...doaku semuanya lulus. Allahu Allah~
Akan terus aku tawakal, tawakal dan tawakal padaMu. Mohon agar Kau berikan kekuatan. Ameen...
Lihat dari luaran, Yes!I'm happy with thousands of smiles on my face. Tapi hakikatnya, Allah saja yang tahu. Cuba menghilangkan resah dengan membuat Kek Kukus Jagung (Alhamdulillah, luaran nampak cantik tapi tawar sedikit). Tapi, kemudian sang resah datang balik. Allahu Allah~
Air mata laju mengalir pada setiap sujud di rakaat akhir. Mengharapkan yang terbaik dari Nya.
tak mampu nak berselindung, Wahai Tuhan yang Maha Mengetahui!
Resah dengan results, resah dengan keputusan uni. Moga resahku ini biar berpada kerana sepatutnya 'portion' resahku lebih besar pada Nya, lebih besar pada Hari Perjumpaan, lebih besar pada Final Exam Akhirat di mana tiada '10 minutes reading time'!
Allahu Allah..moga resah fitrahku ni kena pada tempat dan tidak melebihi resah seorang hamba.
Tawakal..tawakal...dan terus tawakal! Ujian itu tarbiyah..tarbiyah yang mampu menyentuh hati. InsyaAllah!
Doa Terkena Musibah:
إِنَّا لِلَّھِ وَإِنَّا إِلَیْھِ رَاجِعُوْنَ اللَّھُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِیْبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَیْراً مِنْھَا
“Sesungguhnya kita milik Allah, dan kita akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya.” (HR. Muslim)
Hari ni, resah, serba tak kena. dari sebelum mata terpejam hingga celik semula, tetap resah!Apakah yang akan berlaku ya Allah..
I'm counting the time...
Ya Allah, aku mohon sangat2, moga masih ada peluang untukku.
Ada beberapa possibilities;
Jika email uni keluar awal---> Supp. paper
Jika tak dapat email uni awal, result keluar on 14 July--->Lulus atau tidak. Nauzubillah...doaku semuanya lulus. Allahu Allah~
Akan terus aku tawakal, tawakal dan tawakal padaMu. Mohon agar Kau berikan kekuatan. Ameen...
Lihat dari luaran, Yes!I'm happy with thousands of smiles on my face. Tapi hakikatnya, Allah saja yang tahu. Cuba menghilangkan resah dengan membuat Kek Kukus Jagung (Alhamdulillah, luaran nampak cantik tapi tawar sedikit). Tapi, kemudian sang resah datang balik. Allahu Allah~
Air mata laju mengalir pada setiap sujud di rakaat akhir. Mengharapkan yang terbaik dari Nya.
tak mampu nak berselindung, Wahai Tuhan yang Maha Mengetahui!
Resah dengan results, resah dengan keputusan uni. Moga resahku ini biar berpada kerana sepatutnya 'portion' resahku lebih besar pada Nya, lebih besar pada Hari Perjumpaan, lebih besar pada Final Exam Akhirat di mana tiada '10 minutes reading time'!
Allahu Allah..moga resah fitrahku ni kena pada tempat dan tidak melebihi resah seorang hamba.
Tawakal..tawakal...dan terus tawakal! Ujian itu tarbiyah..tarbiyah yang mampu menyentuh hati. InsyaAllah!
Doa Terkena Musibah:
إِنَّا لِلَّھِ وَإِنَّا إِلَیْھِ رَاجِعُوْنَ اللَّھُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِیْبَتِي وَأَخْلِفْ لِي خَیْراً مِنْھَا
“Sesungguhnya kita milik Allah, dan kita akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah aku pahala atas musibah yang menimpaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik darinya.” (HR. Muslim)
Saturday, July 10, 2010
Hati tertinggal di Kota Sydney 2010 [part 2]
Back to SPA thingy;
Benarlah...hatiku tertinggal di Sydney. InsyaAllah, till next time. Moga lambaianku ke Kota Sydney bukan yang terakhir...
Perjalananku bermula seawal pagi ke Hotel Shang ri-La berdekatan Circular Quay benar-benar mendebarkan. Namun, sahabat2 sentiasa di sisi, tak putus-putus menyuruhku bertenang dan bersabar. Raut wajah memang nampak tenang. tapi hati ni...Allahu Allah! Alhamdulillah, setelah berpusing dan merayau sekitar, akhirnya tiba di Shang ri-La Hotel. Megah sungguh berdiri hotel ni. Anggun dan mewah.
'Ouh, interview di sini? Biar betul..Mahal ni!', aku meneka.
Sampai di lobi, Ukie dan Izul tersenyum. Hampir setahun kami tidak ketemu. =] Kami menunggu dengan separuh tenang. Sempat kami mengomel lama di lobi mengenangkan masa Melayu. Allahu Allah~
Dang~giliranku yang kedua selepas Izulman,. Sempat Cik Isabella menerangkan kami serba sedikit tentang JPA vs SPA dan juga PTD.
'Bunyi kerjaya yang mencabar', getus hati. Dimaklumkan, Australia adalah antara negara yang terpilih oleh SPA pada tahun ini sebaris dengan New Zealand, Russia dan UK.
'Lucky me!', kata hati. Begitulah sangkaan ku yang pertama. Namun, setelah diasak dengan soalan2 yang aku sendiri kadang kala sukar faham, buatku mengeluh hari ini. Sempat aku bilang, berapa patah terms yang sukar ku fahami. Entahla...labu! It takes me approximately half an hour to finish my session. Alhamdulillah...berakhir sudah.
Hari ku (1 Julai 2010) di sambung dengan merayau sekitar Opera House, Harbour Bridge dan suatu tempat yang sukar diingat namanya =]. Sempatku bermuhasabah diri, melemparkan mataku dan hatiku ke Harbour Bridge.
'Indah sungguh!', kata hati.
Walau ku mengaku sekitarku sesak dengan manusia, sejujurnya hatiku tenang di sana. Melihat ragam manusia dan muhasabah kembali kepada diri ini.
'Dan sungguh, Kami telah menempatkan kamu di bumi dan di sana Kami sediakan (sumber) penghidupan untukmu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur [Al-A'raf: 10].
Alhamdulillah!Syukur sangat2 pada Mu Ya Rabb, kerana dengan keizinanMu dapat aku menghayati keindahan nikmatMu di muka bumi ini.
'Uh, walau di sisiku tergantung Canon 400D, tidak dapat merakam keindahan sekitar Harbour Bridge dan Opera House ini', sapa hati.
Kali kedua ku di Sydney, tak pernah rasa sepi. Alhamdulillah =]. Pengalamanku di Sydney untuk kali kedua ini, sangat2 berharga. Bukan bermaksud, kenangan yang lepas tidak berharga. Bukan! Cuma kali ini, semakin manis rasanya =). Alhamdulillah! Hatiku tertinggal di Sydney...
Teringat kembali sewaktu perjalanan pulang dari Sydney ke Perth. Sudahlah kecewa amat bila mengenangkan kedai Krispy Kreme di airport tidak dibuka seawal pagi. Gegaran lama yang kami alami buatku fobia. Astaghfirullah! Jangankan kempunan Krispy Kreme Original Glazae. Allahu Allah~Masih terngiang-ngiang.Flight yang kami naiki, Virgin Blue gegar selama lebih 1 jam. SubhanaAllah! Perasaanku tidak dapat digambarkan. Yang nyata, hampir kering mulut ni mengucap dan berselawat kerana takut terhempas.
'Ya Allah, masih sempatkah aku meminta maaf kepada kedua orang tua ku, keluarga dan sahabat2?', ujar hati ku masa itu.
Yang pasti lagi, tanganku memegang lama di tepi kerusi. Diam. dan tidak bercakap. Hanya fikir, adakah sudah sampai masa Allah menarik semula nyawaku. Sempatku jeling pramugari yang hanya tersenyum sambil berdiri.
'Ah, kasihan mereka. Tuhan saja yang tahu dalam hati mereka', getus hati. Tapi, mereka sentiasa senyum bagi mengelakkan kerutan ketakutan di dahi masing2. Penumpang yang lain, fikirku, cuba 'cool and steady'. Masing-masing duduk dan diam. Cuba menyelami geseran2 angin di luar. Strong wind. Pilot dan anak=anak kapal pula tak henti-henti dua tiga kali cuba membuat kami, penumpang bertenang.
'Kalaulah flight ini terhempas, entah berapa kerat amalku yang boleh ku bawa sekali ke matiku. Allahu akbar!', hati sayu.
'Argh..lepas ni, dah tak nak naik flight lagi! Naik kapal balik Malaysia pun aku sanggup!', jerit hati. Masih terngiang2 ayat yang ku sebut dalam hati. Bila dikenang kembali., ayie..ayie.. Dasyat sungguh kata2 hatimu. Bukan sekali dua naik flight, malah setahun berkali-kali. =D
'Jika cerita pada ayah, makin takut Ayah nak naik flight', fikir ku nakal.
Alhamdulillah...umurku masih panjang. Jika tidak, pasti tak dapat ku coretkan di sini. =]
Syukur, Allah beri peluang lagi untuk membuat amalan kebaikan. InsyaAllah!!! Thank you, Allah! Setiap kali bermusafir, akan ku tinggalkan hati ku di sana, pada setiap daerah yang ku lawati agar ia terus bersemadi di hati. InsyaAllah..
Benarlah...hatiku tertinggal di Sydney. InsyaAllah, till next time. Moga lambaianku ke Kota Sydney bukan yang terakhir...
p/s: Teringat lirik Musafir Kelana (Raihan):
-"Marilah bermusafir, laksanakan tuntutan jiwa.
Bermusafir, berkelana..Kenallah Tuhan Maha Pencipta..."
Wednesday, July 7, 2010
Hati tertinggal di Kota Sydney [2010]
Alhamdulillah, selamat mendarat di bumi Perth. sangat kesal kerana terlajak tidur entah berapa jam. tanpa mimpi! Berderet missed calls dan messages menanti tanpa balas. MasyaAllah, maafkan aku Tuhan kerana dek kepenatan itu aku terpaksa men qada'kan solat. hanya Kau yang tahu...
Sydney.
'Kota yang sesak lagi menyesakkan', teringat status seorang sahabat. Urm, ada benarnya. Memang sesak dan ada life!Hidup tanpa mati. Ia mungkin kadang kala menyesakkan mata dan kepala. tapi dengan langkah kali ini, Sydney 2010 bagiku; 'Ya, ia sesak. tapi tidak menyesakkan malah menyenangkan..'Alhamdulillah. Pertemuan dengan sedara2 dan sahabat2 amat bermakna. Kali pertama ke Sydney adalah pada 2008. Kali ini, winter 2010 menjadi saksi kedatangan ku ke Sydney dengan niat berpaksikan Tuhan. InsyaAllah!
Jika dulu Malaysia Hall menjadi tempat ku untuk bermalam, kini Macquarie menjadi pilihan.
Sydney Aiport yang moden bertambah canggih dengan 'train station' terbentang di hadapan airport.
'ticket to Macquarie please', pinta ku.
'It's $16.40', ujar staff di situ.
'Gulpp...!', cuba menelan air liur.
'Is it for one-way?', soalku tak puas hati.
'Yeah! do you have concession?', soalnya kembali. Aku kembali tersenyum sambil meraba dompet mencari Uni card.
'Ouh, sory. There's no concession sticker. You have to pay at full rate. Well, you can get $10 if you have the sticker', katanya sambil tersengih. Allah...hanya mampu tersenyum.
'Perth oh Perth. Tiba-tiba rindu padamu sebab berjaya memanjakan kami dengan pelbagai concessions', kata hati.
Sungguhpun terkejut dengan harga, aku puas hati dengan train nya. tak sesak. Bersih. Berbaloi juga. tidak mampu terlena sepanjang perjalanan. Mata tidak puas memandang ke luar. Tiba di Central, mencari Platform 16 (jika tak silap) terus ke Macquarie dengan luggage 20 kg sedia menemani. Mata terus hidup mengamati pekat malamnya kota Sydney.
Macquarie.
Boleh tahan cantik!tidak sesesak city of Sydney. terasa seperti berjalan di Christchurch pula. [baca: catatan di Bumi New Zealand]. Hampir sejam perjalanan, kesejukan malam menjadi saksi pertemuanku dengan sahabat2 Macquarie. Alhamdulillah!sapaan dan pelukan hangat. Alhamdulillah!akhirnya, bertemu kami di sini. Di Macquarie sempat singgah di Macquarie Central dan sempat membeli sehelai baju merah dengan harga $12.95. Lucky me! 2 hari di Macquarie mengajarku, pengenalan ukhwah yang indah. Terbayang mereka yang bersusah payah menjemput dan melayan kerenahku. 'Alhamdulillah...', ucap hati.
Ah, hati tertinggal di kota Sydney.
SPA interview: what is SPA stands for? .......to be continued. insyaAllah!
Sydney.
'Kota yang sesak lagi menyesakkan', teringat status seorang sahabat. Urm, ada benarnya. Memang sesak dan ada life!Hidup tanpa mati. Ia mungkin kadang kala menyesakkan mata dan kepala. tapi dengan langkah kali ini, Sydney 2010 bagiku; 'Ya, ia sesak. tapi tidak menyesakkan malah menyenangkan..'Alhamdulillah. Pertemuan dengan sedara2 dan sahabat2 amat bermakna. Kali pertama ke Sydney adalah pada 2008. Kali ini, winter 2010 menjadi saksi kedatangan ku ke Sydney dengan niat berpaksikan Tuhan. InsyaAllah!
Jika dulu Malaysia Hall menjadi tempat ku untuk bermalam, kini Macquarie menjadi pilihan.
Sydney Aiport yang moden bertambah canggih dengan 'train station' terbentang di hadapan airport.
'ticket to Macquarie please', pinta ku.
'It's $16.40', ujar staff di situ.
'Gulpp...!', cuba menelan air liur.
'Is it for one-way?', soalku tak puas hati.
'Yeah! do you have concession?', soalnya kembali. Aku kembali tersenyum sambil meraba dompet mencari Uni card.
'Ouh, sory. There's no concession sticker. You have to pay at full rate. Well, you can get $10 if you have the sticker', katanya sambil tersengih. Allah...hanya mampu tersenyum.
'Perth oh Perth. Tiba-tiba rindu padamu sebab berjaya memanjakan kami dengan pelbagai concessions', kata hati.
Sungguhpun terkejut dengan harga, aku puas hati dengan train nya. tak sesak. Bersih. Berbaloi juga. tidak mampu terlena sepanjang perjalanan. Mata tidak puas memandang ke luar. Tiba di Central, mencari Platform 16 (jika tak silap) terus ke Macquarie dengan luggage 20 kg sedia menemani. Mata terus hidup mengamati pekat malamnya kota Sydney.
Macquarie.
Boleh tahan cantik!tidak sesesak city of Sydney. terasa seperti berjalan di Christchurch pula. [baca: catatan di Bumi New Zealand]. Hampir sejam perjalanan, kesejukan malam menjadi saksi pertemuanku dengan sahabat2 Macquarie. Alhamdulillah!sapaan dan pelukan hangat. Alhamdulillah!akhirnya, bertemu kami di sini. Di Macquarie sempat singgah di Macquarie Central dan sempat membeli sehelai baju merah dengan harga $12.95. Lucky me! 2 hari di Macquarie mengajarku, pengenalan ukhwah yang indah. Terbayang mereka yang bersusah payah menjemput dan melayan kerenahku. 'Alhamdulillah...', ucap hati.
Ah, hati tertinggal di kota Sydney.
SPA interview: what is SPA stands for? .......to be continued. insyaAllah!
Subscribe to:
Posts (Atom)